Kegiatan rutin yang sempat berhenti beberapa waktu lalu kini diaktifkan kembali. Sebagai penginisiator kegiatan ini adalah Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Utara, Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada jumat 03 mei 2024 ini bertempat di Aula Dinas Pendidikan yang di awali dengan senam kebugaran secara bersama-sama dengan seluruh pegawai/staf dinas pendidikan. Yang menjadi materi pada kegiatan kofee morning jumat ini adalah bagaimana mensikronkan kegiatan kepengawasan dengan kegiatan Dinas Pendidikan terutama dalam hal perencanaan keuangan di Satuan Pendidikan. Hal ini penting untuk merespon kebijakan Pemerintah Daerah dalam Hal ini Bupati JG-KWL dalam mempertahankan kinerja terutama predikat WTP dari BPK pada tahun 2023 lalu.
Yang memberikan materi pada kegiatan tersebut adalah Kepala Inspektorat Minahasa Utara Steven Tuwaidan, yang juga di dampingi oleh para auditor dari kantor Inspektorat Minahasa Utara. Dalam pemaparannya, Inspektur Steven Tuwaidan menjelaskan panjang lebar tentang komitmen Bapak Bupati lebih khusus untuk Dinas Pendidikan yang akhir-akhir ini isu yang hangat di publik adalah masalah DAK tahun 2023 untuk beberapa sekolah yang ada di Minahasa Utara yang melibatkan POKMAS (Kelompok Masyarakat). Hal lain yang disampaikan juga adalah bagaimana pengawas sekolah turut juga mengawasi kepala sekolah terutama dalam membuat perencanaan (membuat RKAS/RKT), memonitor pelaksanaan anggaran termasuk evaluasinya, termasuk menghimbau sekaligus meminta para pengawas agar menjadi mitra inspektorat minahasa utara khusus untuk kegiatan pengelolaan keuangan tersebut, minimal pekerjaan kami 'berkurang'' lanjut Kepala Inspektorat. Begitu juga dengan isyu jual beli jabatan yang hangat sekarang ini yang masih sementara dalam penelusuran para pihak yang diduga terlibat. Pak Bupati sangat marah dengan kejadian ini kata Inspektur dengan wajah yang serius, dan siap memecat jika benar ada pejabat di Minut yang terlibat. ini sangat bertentangan dengan komitmen Bupati dan Wakil Bupati JG-KWL dalam rangka memelihara pemerintahan yang bersih dan berwibawah. Untuk itu, catat nomor WA saya agar memudahkan berkomunikasi dengan Bapak Ibu Pengawas sambungnya. Dalam sesi dialog muncul beberapa pemikiran dan usulan antara lain yang di sampaikan oleh Samsudin Hou, S.Pd. M.Pd; usulan penyediaan ruangan untuk pengawas yang sampai saat ini belum memiliki kantor, melibatkan pengawas dalam setiap implementasi kebijakan dinas, memberikan masukan/rekomendasi terhadap mengangkatan kepala sekolah sesuai permendikbud no 40 tahun 2021, termasuk pemberian tunjangan perjalanan dinas sebagaimana yang dilakukan oleh Pemkot Kota Bitung, sambungnya. Menanggapi usulan tersebut, Kepala Inspektur langsung merespon dengan baik, untuk gedung agar dibuat perencanaan agar nanti samaa-sama kita perjuangkan. Begitu juga dengan tunjangan pengawas, inspektur menantang para pengawas untuk mencari regulasinya agar bisa di usulkan kedepan, kalau ada regulasinya berarti itu adalah hak kalian, dan bagaimana caranya akan dicarikan solusinya. Dan memberikan penekanan kepada Dinas Pendidikan yang di wakili oleh Sekertaris Dinas, agar para pengawas khusus untuk BOS diberikan pembekalan materi leibih awal sebelum sampai ke Kepsek, agar apa yang dimiliki oleh Dinas/Bidang, pemahamannya sama dengan para pengawas. Kalau perlu buatkan SK pa dorang, tambahnya lagi yang sambut dengan teput tangan para pengawas. Ini juga menjadi salah satu kesepakatan pada Kofee Morning jumat ini, sekaligus berharap untuk jadwal berikutnya dilaksanakan oleh pihak Inspektorat Minut mengakhiri sambutannya.
Berikan Komentar